Bagi umat Islam, pernikahan memiliki makna yang dalam. Pernikahan bukan hanya aktifitas yang dilaksanakan demi memenuhan kebutuhan manusia sebagai mahluk sosial belaka, tapi juga merupakan bagian dari aktifitas ibadah kepada Sang Pencipta, Allah SWT. Dengan demikian, pernikahan adalah aktifitas yang memiliki dimensi ganda: dimensi duniawi yang berkaitan dengan manusia sebagai mahluk sosial, dan dimensi ukhrawi yang berkaitan dengan Sang Pencipta dengan menjadikannya sebagai bagian dari ibadah.
Islam juga mengajarkan bahwa pernikahan sebagai sebuah ikatan antara dua anak manusia memiliki tujuan yang mulia: menciptakan keluarga yang menghadirkan ketentraman (sakinah), dan kasih sayang (mawaddah dan rahmah) bagi seluruh anggota keluarga.
Untuk mewujudkan hal tersebut, kedua belah pihak (calon suami dan istri) harus memahami bahwa kehidupan berkeluarga menenteramkan dan penuh kasih sayang tersebut, hanya akan terwujud apabila kebutuhan yang mengiringi pernikahan dari mana ke masa terpenuhi dengan baik. Dan untuk pemenuhan kebutuhan tersebut, selain kerjasama yang erat antara suami dan istri, keduanya harus memahami apa saja kebutuhan yang mungkin timbul dalam perjalanan mengarungi bahtera rumah tangga nanti, juga halangan yang muncul dalam pemenuhannya serta strategi yang dapat dipergunakan untuk mencapai pemenuhan tersebut.
Ketiga tema utama tersebut (varian kebutuhan keluarga, halangan, dan strategi); akan kita bahas dalam bab ini dengan harapan dapat menjadi jembatan bagi kedua pasangan yang telah berniat luhur ingin mengikatkan diri mereka dalam sebuah pernikahan yang suci.
10 comments:
kebutuhan yang wajib untuk dipenuhi dalam rumah tangga
sebuah pernikahan membutuhkan perhitungan finasial yang baik agar kedepannya tidak timbul permasalahan akibat masalah ekonomi
Artikel yang menarik kak, semangat untuk terus berbagi pemikiran tentang pernikahannya
alhamdulilah
Bismillah artikel ini sangat bermanfaat bagi Saya
bagus artikelnya menambah ilmu penggetahuan
Makasih ilmu pernikahannya bang
pernikahan itu sakral, sebuah fase baru dan terakhir dari kehidupan manusia yang kelak akan melahirkan generasi-generasi keturunan dari kita.. pernikahan itu perlu di perhitungkan dan ditimbang dengan baik, tidak hanya tentang 2 insan, tetapi juga 2 sisi keluarga yang berbeda..
jangan menikah karena sebuah tuntutan dari luar dan waktu
Walaupun belum menikah, belajar bab mengenai pernikahan itu penting. Makasi ilmunya.
Kebutuhan manusia ternyata bisa di definisi.
Post a Comment