Home

Filosofi Semut


    Manusia adalah makhluk yang paling sempurna dibandingkan makhluk yang lainnya, namun terkadang manusia perlu belajar dari hewan. Adakalanya dalam menjalankan hidup kita dapat mencontoh dari hal yang kecil. Sekalipun itu hal kecil jika sangat berguna bagi kehidupan kita kenapa tidak. Rasanya hal kecil tersebut bisa menjadi sebuah inspirasi bagi kita dalam menjalankan kehidupan. Seiring dengan perkembangan jaman yang sangat pesat ini yang makin tergerus yang kian tidak menentu. Maka dari itu terkadang kita sebagai umat manusia terkadang masih sering  mengabaikan nilai luhur dalam kehidupan bermasyarakat yang di anjurkan oleh Nabi Muhammad SAW, kejujuran, kedermawanan, saling menghargai, tolong menolong, toleransi, menjaga tali persaudaraan dll. 

    Maka sebagai seorang yang menganut ajaran Nabi Muhammad SAW, harus selalu berusaha mencari cara agar  senantiasa dapat menjaga nilai nilai luhur tersebut, kita bisa belajar dari filosofi semut yang banyak keistimewaannya  dan patut dicontoh oleh manusia. Walaupun kecil, tapi mempunyai kekuatan untuk membuat orang dan hewan lainnya merasa kesakitan akan gigitannya, apalagi digigit secara rame rame oleh mereka. Berharap seperti itu itu jika ada manusia yang menginjak-injak harkat dan martabat kita, maka kita harus dapat membela diri seperti apa yang dilakukan semut saat diserang.

    Selalu bersama sama dan saling membantu pada saat melakukan sesuatu, semut selalu bergotong royong membawa sesuatu, kita juga sebagai umat manusia harus bisa saling membantu satu sama lainnya terutama dengan saudara dan tetangga, teman dan saudara kita. Semut sendiri terdiri dari bermacam warna dan jenis tetapi semut tidak pernah bertengkar ataupun tawuran. Hal ini yang harus dicontoh oleh kita sebagai umat manusia kita tidak boleh membeda bedakan antara satu sama lainnya. Semut setiap bertemu dengan semut lainnya maka mereka akan berhenti berjalan, kemudian bersalaman atau mungkin berbicara. Begitu juga dengan kita, harus saling bersalaman dalam arti kita harus saling berhubungan baik antar sesama manusia tanpa melihat sebuah perbedaan.

    Memang filosofi tersebut sangat sederhana, namun jika kita dapat menerapkannya maka kita akan dapat banyak pelajaran dari filosofi tersebut.

    Semut merupakan salah satu jenis seragga yang namanya menjadi salah satu nama surah dalam Al Qur'an, yaitu surah An-Naml. Menurut ilmuwan, mereka sudah bertahan selama 6 juta tahun karena mereka di beri karunia oleh Allah Swt untuk beradaptasi dimanapun mereka berada.

    Bagi orang orang yang berfikir, makhluk sekecil apapun mempunyai makna atas penciptany.  dan bagi orang orang yang beriman, tentu sebagai bukti agar kita selalu bersyukur bahwasannya ada makna atas penciptaan makhluknya. Ternyata ada filosofi yang terkandung dari cara hidup semut ini. Semut yang dianggap hewan yang mengganggu keberadaan manusia juga memiliki nilai yang tidak kalah penting untuk diteladani dalam memenuhi kehidupannya. Karakter keseharian semut yang ditunjukkan  perlu kita ambil sisi positifnya untuk melangkah dalam dunia nyata dan keseharian kita dalam menjalani kehidupan.

No comments:

Pemanggilan test wawancara bagi peserta yang lolos seleksi administrasi rekrutmen kpps desa randuagung

 Panitia seleksi rekrutmen kpps telah mengeluarkanPengumuman hasil seleksi administrasi rekrutmen calon kpps, dan bagi peserta yang lolos ta...